mesin oven PL otomatis


 mesin oven PL (saya menamai mesin ini) adalah mesin yg secara khusus untuk mengelolah bahan PL (sisiran atau potongan kecil-kecil seperti penggaris) tapi hasil uji coba saya  mesin ini juga bisa beroprasi untuk mengerjakan Bahan treming (rol-rolan ) dan Bahan lembaran (noblen ) , kalao untuk treming masih harus dipotong-potong dulu dan kalo untuk lembaran noblen juga harus dipotong-potong dulu,
Dimesni mesin yang pas dengan ruang yang dibutuhkan hanya 3X3 meter jadi gak terlalu banyak makan tempat seperti mesin-mesin yang lain beredar di pasaran 



                mesin dengan sistem auto yg dimaksutkan adalah :



1. Mesin ini manggunakan auto therno control yg didalamnya sudah terdapat relai otomatis yangg bisa  mengingatkan kita jika tekanan suhu dalam oven telah mencai suhu yang kita targetkan, jadi jangan takut atau kwatir bahan akan leleh didalamnya karena jika titik suhu yg ditargetkan sudah samapai maka secara otomatis alarm akan berbunyi yg menandakan bahan tersebut sudah terkupas secara sempurna. kalo sistem maual atau analog kita masih harus menjaga oven biar ovenan kita tidak meleleh dan itu kita harus selalu mengawasinya untuk mengecek ovenan sudah matang atau belumnya,

2. mesin ini menggunakan autovalve fungsinya secara otomatis mematikan kompor atau pengapian secara keseluruhan hanya dengan menekan satu tombol di panel dan pastinya lebih hemat gas karena pemanas atau kompor tidak menyala terus-terusan . kalo manual kita masih harus mematikan kompor satu persatu terus 

3. mesin ini bisa di seting otomatis secara keseluruhan artinya jika mesin beroprasi dan bahan yg didalam sudah terkupas sempurna thermo akan bunyi, pengerak atau motor akan mati (mati) dan kompor atau pengapian akan mati dengan sendirinya ,

4. mesin ini menggunakan dinamo dg perhitungan RPM yg ditentukan untuk menjaga kestabilan putaran kranjang didalam oven sehingga bahan bisa matang secara merata, jadi sudah tidak menggunakan sistem manual lagi yang harus diputar dengan tangan selain capek hasinyapun kurang maksimal soalnya putaran tanagn tidak mungkin stabil dan panas yg dihasilkan oleh mesin oven juga akan membuat kita kepanasan jadi sistem manual tidak boleh digunakan lagi.

5. mesin ini memiliki 2 (dua) keranjang oprasional artinya jika 1 kranjang beroprasi didalam mesin kita masih bisa mempersiapkan kranjang berikutnya untuk persiapan untuk mempersingkat waktu dan supaya suhu yang didaman mesin tidak terbuang sia-sia sehingga bisa menghemat bahan bakar. jika menggunakan sistem manual 1 kranjang maka disaat kita mengoven kita banyak waktu yg terbuang sia-sia jika kita ngangur dan jika oven matang kita masih harus mengeluarkan bahanya dr dalam oven yg panas hesingga membuat kita kepanasan belum lagi untuk mengisi ulangnya sudah berapa waktu yg terbuang sia-sia untuk mesin manual?????? banyak kan

6.kompor yang digunakan adalah kompor standart yang ternama dan bermerek yang sudah dimodif untuk mengasilkan pemanasan yang rata dan sempurna pada bahan yang di oven, dan pastinya lebih hemat gas karena pemanas atau kompor tidak menyala terus-terusan ,jumlah tungku sudah di standartkan / disesuaikan dg uji tes tabung gas 3kg ,jadi jika tungku lebih banyak maka semakin boros terhadap gas juga ,kalau yang lain masih menggunakan kompor jos atau kompor yg biasanya digunakan pada penjual bakso, mie ayam atau gorengan kompor tersebut tergolong tidak efektif karena  membutuhkan tekanan yg besar, jika kita menggunakan tabung LPG 3kg maka sebelum tabung habis total kita sudah harus ganti tabung lagi intinya sudah boros gas / bahan bakar, dikarekan menggunakan kompor jos maka pemanasan pasa setiap sisi bahanpun belum tentu rata katena mata api kompor hanya memberi pemanasan pada satu titik saja, bayangkan jika mesinya besar maka diperlukan lebih dari 2 kompor jos untuk membuat hasil rata dan maksimal.

7.dikarenakan tiap bahan berbeda-beda maka beda pula tingkat kelembabpan bahannya , mesin ini dilengkapai dengan valveregulator yang dapat di adjust sesuai dengan keinginan kita untuk menyesuaikan dengan tingkat kelembabpan bahan , conoh : bahan orderan kita yang didalam perjalanan terkena hujan .
pastinya kita tidak mau membuangnya atau mengovenya berulang-ulang kali yang ahirnya cuma membuang waktu dan tenaga,

kapasitas
>> 6.5 kg/8 menit = 60 : 8 = 7.5 kali proses
>> 7.5 proses X 6.5kg = 48.7 kg/jam
>> 48.7 kg X 8 jam kerja = 390 kg/8 jam kerja

>> 1 ton bahan = 1000 kg : 48.7 = 20.5 jam 
>> 1 ton dapat dikerjakan dengan waktu proses produksi cuma 20.5 jam

atau anggap saja minimal 120kg/8jam kerja




bahan yang diproses adalah bahan PL dengan hitungan perbandingan hasilnya 55:45 artinya kapasitas plastiknya 55% dan kertasnya 45%

hitungan kotornya dalam 1 ton bahan baku akan menghasilkan:
550kg plastik dan 450kg kertas
sesauai harga pabrik yang berlaku saat ini 
Rp.8.000,- untuk plastiknya dan 3.200,- untuk plastiknya harga minimum (fluktuatif)

550X9000=4.950.000 hasil plastiknya
450X3000=1.350.000 hasil kertasnya
------------------------------------------ +
                   6.300.000 hasil kotornya meksimal di pengerjaan 10 hari